Ads 468x60px

Rabu, 24 Oktober 2012

DNS (Domain Name System)


Apa itu DNS ?
DNS adalah singkatan dari Domain Name System, DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer, layanan atau sumber daya yang terhubung ke jaringan internet atau jaringan komputer pribadi



Sejarah Singkat DNS
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983. Spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Fungsi DNS

> Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
> Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal
    sebagai rekod TXT.
Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer. Beberapa server DNS memberikan perlindungan
    untuk setiap domain. Tepatnya,13 server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
Agen pemindahan surat Mail transfer agents(MTA) menggunakan DNS untuk mencari tujuan pengiriman
    E-mail untuk alamat tertentu.

Kelebihan DNS
ØMudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah
    komputer, cukup host name.
ØKonsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
ØSimple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
ØDNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk
   dikonfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

Kekurangan DNS
ØUser tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun
   di intranet.
ØDNS tidak mudah untuk di implementasikan.
ØTidak bisa membuat banyak nama domain.

Elemen Dasar DNS
NS (Name Server) Digunakan untuk menyatukan “Authoritative Name Server” yang mengelola
   domain.
A (Address) Digunakan untuk memetakan suatu hostname ke suatu IP Address.
PTR (Pointer) Digunakan untuk meletakan IP Address ke hostname.
CNAME (Canonical Name) Digunakan untuk menyatakan sebuah alias atau nickname dari
   suatu host.
MX (Mail Exchange) Digunakan untuk mengarahkan e-mail untuk suatu host atau domain ke host
   yang berfungsi sebagai mail server.
SOA : Strart of Authority merupakan perintah yang hanya digunakan oleh primary DNS.Perintah
  tersebut mendefinisikan awal dari suatu zone.
• Serial_number : nomor seri dari zone file. Biasanya menggunakan format berbentuk yyyymmddxx
   (Y: tahun, M: bulan, D : tanggal, X: kode serial)

• Refresh_number : mendefinisikan selang  waktu yang diperlukan oleh Secondary  Name Server
   untuk memeriksa perubahan zone file pada Primary Name Server. 

Retry_number : mendeklarasikan  beberapa DNmenunggu pengulangan  pengecekan terhadap
   DNS bila DNS tidak memberikan respon pada saat proses refresh.
  
• Expire_number : mendeklarasikan berapa  lama zone file dipertahankan pada DNS apabila DNS
   tidak bisa maka ia akan  melakukan penghapusan.

• Negative Cache TTL _number : mendeklarasikan nilai default Time To Live untuk semua  resource
   pada zone file.

Cara Kerja DNS
§ Ketika kita request suatu alamat, misalnya www.google.com dari host kita (misal 
     10.121.222.54), maka host kita akan mencontact name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.google.com berada.
§ Name server (misal : 10.121.222.54), akan mengirimkan request tersebut di database lokal kita.
      Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang
      domain untuk (.com)
§ Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com, net, org, biz, info, 
     name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es
     de, it, jp, ie, dll.
§ Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari www.google.com . Kemudian DNS 
      server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.google.com . Kemudian DNS 
      server tersebut akan memberitahu IP address dariwww.google.com . baru host (misal
      10.121.222.54) akan merequest www.google.com dengan IP address tersebut.



Jenis-Jenis DNS
1. DNS Nawala
DNS
Nawala atau Nawala Nusantara adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan situs negatif. Nawala Nusantara akan membantu menapis jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Nusantara juga akan menapis situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.
ip dns nawala :180.131.144.144
180.131.145.145

2.
DNS Google
Google Public DNS adalah sebuah layanan DNS (Domain Name System) gratis yang diumumkan pada tanggal 3 Desember 2009, sebagai bagian dari usaha Google untuk membuat penggunaan World Wide Web lebih cepat.

3.
Open DNS
OpenDNS adalah sebuah layanan resolusi Domain Name System (DNS) gratis yang tersedia untuk publik.

Perangkat Lunak DNS
Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS, di antaranya:
v BIND (Berkeley Internet Name Domain)
v djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
v MaraDNS
v QIP (Lucent Technologies)
v NSD (Name Server Daemon)
v Unbound
v PowerDNS
v Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)

Utiliti berorientasi DNS termasuk:
Ø dig (domain information groper)















0 komentar:

 

Fakta Unik

Gitar sudah ditemukan sejak 4000 tahun yg lalu. Baca selengkapnya >>

IP anda

Recent Comments