Apa itu DNS ?
DNS adalah singkatan dari Domain Name System, DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer, layanan atau sumber daya yang terhubung ke jaringan internet atau jaringan komputer pribadi.
Sejarah Singkat DNS
Paul
Mockapetris menemukan DNS
di tahun 1983.
Spesifikasi asli muncul di
RFC 882 dan 883.
Tahun
1987, penerbitan RFC
1034 dan RFC
1035 membuat
update terhadap spesifikasi DNS.
Hal ini membuat RFC
882 dan RFC
883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.
Fungsi DNS
• Refresh_number : mendefinisikan selang waktu yang diperlukan oleh Secondary Name Server
untuk memeriksa perubahan zone file pada Primary Name Server.
• Retry_number : mendeklarasikan beberapa DNS menunggu pengulangan pengecekan terhadap
DNS bila DNS tidak memberikan respon pada saat proses refresh.
• Expire_number : mendeklarasikan berapa lama zone file dipertahankan pada DNS apabila DNS
tidak bisa maka ia akan melakukan penghapusan.
• Negative Cache TTL _number : mendeklarasikan nilai default Time To Live untuk semua resource
pada zone file.
Cara Kerja DNS
Fungsi DNS
> Menerjemahkan nama komputer ke IP
address (memetakan nama komputer menjadi IP
address).
> Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS,
dikenal
sebagai rekod TXT.
> Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer. Beberapa server
DNS memberikan perlindungan
untuk setiap
domain. Tepatnya,13
server
akar
(root server) digunakan oleh seluruh dunia.
> Agen pemindahan surat Mail
transfer agents(MTA) menggunakan DNS untuk mencari tujuan pengiriman
E-mail untuk alamat tertentu.
Kelebihan DNS
ØMudah, DNS
sangat mudah karena user
tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP
address sebuah
komputer, cukup host
name.
ØKonsisten, IP
address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host
name tidak harus berubah.
ØSimple,
DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi
admin).
ØDNS
mudah untuk di implementasikan di
protocol TCP/IP DNS server mudah untuk
dikonfigurasikan(Bagi
admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
Kekurangan DNS
ØUser
tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama
domain baik di
internet maupun
di
intranet.
ØDNS
tidak mudah untuk di implementasikan.
ØTidak bisa membuat banyak nama
domain.
Elemen Dasar DNS
• NS
(Name Server) Digunakan untuk menyatukan
“Authoritative Name Server” yang mengelola
domain.
• A
(Address) Digunakan untuk memetakan suatu hostname ke suatu IP Address.
• PTR
(Pointer)
Digunakan untuk meletakan IP
Address ke
hostname.
• CNAME
(Canonical Name)
Digunakan untuk menyatakan sebuah
alias atau
nickname dari
suatu host.
• MX
(Mail Exchange)
Digunakan untuk mengarahkan
e-mail untuk suatu host
atau
domain ke host
yang berfungsi sebagai mail
server.
• SOA : Strart of Authority merupakan perintah yang
hanya digunakan oleh
primary DNS.Perintah
tersebut mendefinisikan awal dari suatu
zone.
• Serial_number : nomor seri dari zone
file. Biasanya menggunakan
format berbentuk yyyymmddxx
(Y: tahun, M: bulan, D :
tanggal, X: kode
serial)
• Refresh_number : mendefinisikan selang waktu yang diperlukan oleh Secondary Name Server
untuk memeriksa perubahan zone file pada Primary Name Server.
• Retry_number : mendeklarasikan beberapa DNS menunggu pengulangan pengecekan terhadap
DNS bila DNS tidak memberikan respon pada saat proses refresh.
• Expire_number : mendeklarasikan berapa lama zone file dipertahankan pada DNS apabila DNS
tidak bisa maka ia akan melakukan penghapusan.
• Negative Cache TTL _number : mendeklarasikan nilai default Time To Live untuk semua resource
pada zone file.
Cara Kerja DNS
10.121.222.54), maka host
kita akan mencontact name
server lokal untuk menanyakan dimanakah
www.google.com berada.
§ Name
server (misal :
10.121.222.54), akan mengirimkan
request tersebut di
database lokal kita.
Karena tidak ada, maka name
server akan mengontak root
DNS servernya, siapa yang
memegang
domain untuk
(.com)
§ Beberapa daftar Top
Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah:
com, net, org, biz, info,
name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us,
uk, fr, es,
de,
it, jp, ie, dll.
§ Root
server akan memberitahu IP
address dari
server DNS dari
www.google.com . Kemudian DNS
server lokal akan mengontak
server DNS yang mengelola
www.google.com . Kemudian DNS
10.121.222.54) akan merequest
www.google.com dengan IP
address tersebut.
Jenis-Jenis DNS
1. DNS Nawala
DNS Nawala atau Nawala Nusantara adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan situs negatif. Nawala Nusantara akan membantu menapis jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Nusantara juga akan menapis situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.
ip dns nawala :180.131.144.144
180.131.145.145
2. DNS Google
Google Public DNS adalah sebuah layanan DNS (Domain Name System) gratis yang diumumkan pada tanggal 3 Desember 2009, sebagai bagian dari usaha Google untuk membuat penggunaan World Wide Web lebih cepat.
3. Open DNS
OpenDNS adalah sebuah layanan resolusi Domain Name System (DNS) gratis yang tersedia untuk publik.
DNS Nawala atau Nawala Nusantara adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan situs negatif. Nawala Nusantara akan membantu menapis jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Nusantara juga akan menapis situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.
ip dns nawala :180.131.144.144
180.131.145.145
2. DNS Google
Google Public DNS adalah sebuah layanan DNS (Domain Name System) gratis yang diumumkan pada tanggal 3 Desember 2009, sebagai bagian dari usaha Google untuk membuat penggunaan World Wide Web lebih cepat.
3. Open DNS
OpenDNS adalah sebuah layanan resolusi Domain Name System (DNS) gratis yang tersedia untuk publik.
Perangkat Lunak DNS
Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS, di antaranya:
v BIND (Berkeley Internet Name Domain)
v djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
v MaraDNS
v QIP (Lucent Technologies)
v NSD (Name Server Daemon)
v Unbound
v PowerDNS
v Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan
Windows 2003)
Utiliti berorientasi DNS termasuk:
Ø dig (domain information groper)
0 komentar:
Posting Komentar